Selama masa penjajahan Belanda, Keraton Yogyakarta dijadikan sebagai kantor pemerintahan Belanda dan tempat tinggal Gubernur Jenderal Belanda. 

Namun setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Keraton Yogyakarta kembali menjadi tempat tinggal Sultan dan keluarga kerajaan serta markas dari pemerintahan kerajaan.

Keraton Jogja merupakan salah satu dari sedikit keraton di Indonesia yang masih berfungsi sebagai tempat tinggal kerajaan dan merupakan simbol penting dari sejarah dan budaya Jawa.

Apa fungsi Keraton Yogyakarta pada saat ini?

Pada saat ini, Keraton Yogyakarta masih berfungsi sebagai tempat tinggal dan markas dari kerajaan Yogyakarta. 

Raja atau Sultan yogyakarta yang saat ini masih berfungsi sebagai simbol kepemimpinan spiritual dan kultural di wilayah tersebut. 

Selain itu, Keraton Yogyakarta juga berfungsi sebagai tempat untuk menjaga dan melestarikan budaya Jawa serta menjadi tempat pariwisata yang menarik.

Di Keraton Yogyakarta, wisatawan dapat mengunjungi berbagai macam ruangan yang menyimpan koleksi sejarah dan seni, melihat pertunjukan seni tradisional, dan belajar tentang sejarah dan budaya kerajaan Yogyakarta. 

Keraton Yogyakarta juga menyediakan berbagai fasilitas untuk wisatawan seperti tempat parkir, toilet, dan tempat makan. 

Keraton Yogyakarta diakui sebagai Warisan Kebudayaan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sehingga keraton ini diharapkan tetap dijaga dan dilestarikan.

Apa saja yang ada di Keraton Yogyakarta?

Di Keraton Yogyakarta, wisatawan dapat mengunjungi beberapa tempat menarik seperti:

1. Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat: Merupakan istana utama yang digunakan sebagai tempat tinggal Sultan dan keluarga kerajaan serta markas dari pemerintahan kerajaan.
2. Siti Hinggil: Merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat untuk upacara-upacara kerajaan yang penting.
3. Taman Sari: Merupakan taman yang dibangun pada abad ke-18 yang menyimpan berbagai macam bangunan seperti kolam renang, tempat mandi, dan tempat beribadah.
4. Pusaka: Merupakan tempat yang digunakan sebagai tempat penyimpanan barang-barang bersejarah seperti keris, perhiasan, dan kain tradisional.
5. Pertunjukan Seni Tradisional: Keraton Yogyakarta menyelenggarakan berbagai macam pertunjukan seni tradisional seperti wayang, gamelan, dan tari.
6. Museum Keraton: Merupakan museum yang menyimpan berbagai macam koleksi sejarah dan seni yang berhubungan dengan kerajaan Yogyakarta.
7. Toko Souvenir: Keraton Yogyakarta menyediakan berbagai macam barang souvenir yang berhubungan dengan budaya Jawa seperti keris, batik, dan lain-lain yang berada di sepanjang jalan Malioboro.

Itu adalah beberapa tempat yang dapat dikunjungi di Keraton Yogyakarta. Namun, pastikan untuk mengecek dan mengecek kembali daftar ini karena aksesibilitas, fasilitas dan kegiatan yang tersedia bisa berubah sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.

Silsilah Keturunan Keraton Yogyakarta

Silsilah keturunan Kerajaan Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792)
2. Sultan Hamengkubuwono II (1792-1810)
3. Sultan Hamengkubuwono III (1810-1812)
4. Sultan Hamengkubuwono IV (1812-1814)
5. Sultan Hamengkubuwono V (1814-1822)
6. Sultan Hamengkubuwono VI (1822-1830)
7. Sultan Hamengkubuwono VII (1830-1858)
8. Sultan Hamengkubuwono VIII (1858-1877)
9. Sultan Hamengkubuwono IX (1877-1921)
10. Sri Sultan Hamengkubuwono X (1921-1988)
11. Sri Sultan Hamengkubuwono XI (1988-2012)
12. Sri Sultan Hamengkubuwono XII (2012-sekarang)

Perlu diingat bahwa Kerajaan Yogyakarta adalah Kerajaan Mataram Islam yang diakui pemerintah Republik Indonesia sebagai salah satu dari dua Kerajaan di Jawa yang masih diakui pemerintah, yaitu Kerajaan Yogyakarta dan Kerajaan Surakarta (Solo). 

Selain itu, keturunan dari Sultan yang masih berkuasa di Kerajaan Yogyakarta diakui sebagai keturunan sesungguhnya dari Kerajaan Mataram Islam.

Apa keunikan Keraton Yogyakarta?

Keraton Yogyakarta memiliki beberapa keunikan yang menjadikannya tempat yang unik dan menarik untuk dikunjungi, diantaranya:

1. Masih berfungsi sebagai tempat tinggal kerajaan: Keraton Yogyakarta adalah salah satu dari sedikit keraton di Indonesia yang masih berfungsi sebagai tempat tinggal kerajaan dan merupakan simbol penting dari sejarah dan budaya Jawa.
2. Koleksi Seni dan Sejarah: Keraton Yogyakarta menyimpan berbagai macam koleksi seni dan sejarah yang sangat penting bagi Indonesia, seperti keris, perhiasan, kain tradisional, dan lain-lain.
3. Pertunjukan Seni Tradisional: Keraton Yogyakarta menyelenggarakan berbagai macam pertunjukan seni tradisional seperti wayang, gamelan, dan tari.
4. Arsitektur Indah: Keraton Yogyakarta dibangun dengan arsitektur Jawa tradisional yang sangat indah dan menjadi contoh yang baik dari arsitektur Jawa tradisional.
5. Warisan Kebudayaan Dunia: Keraton Yogyakarta diakui sebagai Warisan Kebudayaan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991, sehingga keraton ini diharapkan tetap dijaga dan dilestarikan.
6. Pertunjukan kebudayaan yang teratur: Keraton Yogyakarta menyelenggarakan berbagai pertunjukan seni dan kebudayaan setiap hari, seperti tarian tradisional, gamelan, dan lain-lain.
7. Kedudukan strategis: Keraton Yogyakarta berada di kota Yogyakarta yang merupakan salah satu kota wisata yang populer di Indonesia, dengan berbagai tempat wisata yang dapat dikunjungi di sekitarnya.

Itulah beberapa keunikan yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta, yang menjadikannya salah satu tempat wisata yang menarik dan penting untuk dikunjungi saat berada di Yogyakarta.