Candi paling tinggi di Jogja ini ada di atas puncak bukit Ijo yang mempunyai ketinggian sekitaran 395 mdpl. Berdasar catatan Prasasti Ipoh, candi warisan kerajaan Medang dari Mataram Kuno ini dibuat sekitaran era kesepuluh sampai ke-11.

Perannya sebagai tempat beribadah dan penyembahan beberapa dewa Hindu seperti Siwa, Brahma, dan Wisnu. Bisa dibuktikan dari beberapa candi perwara yang berisi lingga yoni untuk penyembahan dewa itu.

Komplek candi ini diprediksi mempunyai luas lebih dari 0.8 hektar. Karena belum semua artefak dan sisi candi diketemukan.

Anda juga bisa menyaksikan beberapa candi masih juga dalam proses pemugaran di sisi barat komplek Candi. Nama Ijo sendiri asal dari catatan dalam prasasti Ipoh mengenai asal mula Dusun Ijo atau Orang Ijo.

Dari sanalah candi ini juga pada akhirnya populer bernama Candi Ijo. Sampai sekarang ini, proses pemugaran candi terus diteruskan dan itu tidak kurangi keelokan dari candi ini.

Harga Ticket Masuk Candi Ijo

Sama dengan umumnya candi, ticket masuk tempat wisata Sleman ini benar-benar murah. Ditambah lagi bila Anda tiba bersama kelompok besar dengan jumlah banyak, untuk rinciannya lihat tabel berikut ini:

• Ticket Masuk Wisatawan Rp5.000,00
• Parkir Motor Rp5.000,00
• Parkir Mobil Rp10.000,00

Ongkos yang tertera di dalam tabel ini setiap saat bisa berbeda. Tetapi dapat Anda menjadikan dasar ketika akan berkunjung cagar budaya ini bersama keluarga.

Berlibur Anda dan kelompok bisa juga makin hebat dengan paket berlibur keluarga dari Delina Trans. Ada beberapa destinasi bagus yang dapat Anda datangi pada harga yang tentunya nyaman dan dapat dijangkau.

Arsitektur Candi Ijo

Candi Ijo mempunyai arsitektur candi yang cukup berlainan dari beberapa candi Hindu lainnya. Komplek candi ini terbagi dalam 11 undakan dengan candi khusus yang ada di segi paling timur.

Di undakan paling tinggi ini juga sisi candi yang paling utuh berdiri. Terdiri dari 1 candi khusus besar dengan 3 candi perwara yang sama-sama berhadapan.

Wujud Candi Khusus

Alas candi berwujud segi-empat dengan pintu masuk candi khusus menghadap ke barat. Pas di kanan dan kiri pintu itu terdapat dua jendela palsu yang mengapit.

Tidak ketinggal juga hiasan berbentuk kalamakara yang berada di atas jendela dan pintu. Untuk ke arah pintu masuk terdapat beberapa anak tangga yang berhias kepala naga di ke-2 sisinya.

Kepala naga ini menghias mulut pintu candi yang ke arah ruangan utama. Hiasan lain kelihatan di beberapa dinding candi dengan wujud pahatan raksasa kecil dan sulur.

Lalu di bagian dalamnya ada lingga dengan wujud yang unik. Lingga ini ditopang oleh pahatan memiliki badan ular berkepala kura-kura dan jadi tempat tertancapnya yoni.

Selanjutnya di tiap segi dinding ada lubuk yang diprediksi jadi tempat penempatan arca dewa. Pinggiran lubuk ini berhias dengan pahatan dewa dewi dan sulur-suluran.

Sisi atap candi sendiri berwujud segi-empat dan terdiri dari 3 jenjang. Di tiap jenjangnya ada stupa dan stupa paling besar jadi percantik sisi puncak atap.

Berselang-seling dengan stupa berdiri hiasan berwujud frame saat dan pahatan patung dewa. Masing-masing patung dewa Wisnu, Siwa, dan Brahma itu berfoto dengan beberapa posisi tangan berbeda.

Wujud Candi Perwara

TIdak berbeda jauh dengan candi khusus, ke-3 candi perwara di undakan paling tinggi ini mempunyai alas sisi empat. Tetapi pasti sama ukuran yang semakin lebih kecil.

Sisi pintu masuk candinya ada hiasan kepala naga dan kalamakara yang menghadap ke timur. Lalu di segi yang lain ada hiasan jendela palsu yang berbeda di antara candi yang lain dan satu.

Untuk atap candi terdapat tiga jenjang yang berhias dengan stupa dan frame kala. Stupa paling besar juga ada di sisi puncak atap yang menyimbolkan kesempurnaan.

Ruangan di dalam candi jadi lokasi patung dan arca dewa untuk penyembahan. Selainnya tiga candi perwara khusus ini ada banyak candi lain di segi barat, tetapi belum semua usai dipugar.

Daya Tarik Candi Ijo

Selainnya nilai riwayat dan budayanya yang tidak ternilai, ada beberapa serunya yang lain dapat Anda kerjakan di sini Berikut sejumlah referensi kegiatan yang wajib Anda coba saat bertandang:

Santai Nikmati Panorama

Situasi bukit-bukit yang sangat nyaman dan asri di sekitaran candi benar-benar cocok untuk Anda bersantai. Udara segarnya juga berasa menyejukan khususnya saat pagi hari.

Banyak pelancong yang tiba pilih duduk rileks di bentangan rumput sekitaran candi. Mata Anda akan takjub dengan panorama cantik bukit-bukit dan persawahan yang terdapat di bawah.

Cukup banyak juga pengunjung yang melangsungkan alas untuk rekreasi bersama. Ketenangan di komplek candi demikian berasa dan sanggup melepaskan capek sesudah beraktivitas.

Tempat ini menjadi destinasi favorite pesepeda di akhir pekan. Panorama cantik, situasi tenang, dan udara yang fresh menjadi pendamping kepuasan berkunjung warisan monumental ini.

sunset candi ijo

Daya magnet khusus dari candi ini ialah panorama sunrise nya dan sunset. Bahkan juga candi ini populer sebagai salah satunya spot nikmati sunset terbaik di Jogja selain Candi Ratu Boko.

Pemandangan langit warna keemasan dengan semburat merah awan menjadi panorama cantik di candi ini. Bukit-bukit dan rumah yang terdapat di bawah kelihatan makin menarik saat satu-satu lampu mulai menyala.

Saat cuaca ceria, Anda juga bisa menyaksikan gagahnya merapi dari puncak bukit Ijo. Peristiwa cantik ini selalu dinanti pelancong yang tiba bertandang.

Umumnya peristiwa itu digunakan untuk sesion pengambilan foto untuk wisatawan. Kesan-kesan magic, epik, dan bagus langsung berasa dari beberapa foto yang Anda peroleh.

Wisata Jeep

Berkunjung tempat ini akan makin asyik dan hebat jika memakai mobil Jeep. Jalan menanjaknya yang cukup terjal dapat memberi kesan berlainan saat dilewati bersama memakai Jeep.

Jika Anda ingin mencoba dapat tiba langsung ke Candi Prambanan. Di sini ada Jeep Wisata Prambanan Barat yang siap ajak Anda berkeliling-keliling sekitaran teritori Prambanan.

Destinasi yang didatangi juga bermacam dimulai dari Prambanan, Tebing Breksi sampai candi ini sendiri. Berkeliling-keliling tempat wisata memakai Jeep ini dapat menjadi pengalaman baru yang terkesan untuk A kelompok dan nda.

Lokasi dan Jalur Ke arah Candi Ijo

Candi ini berada di Jl. Candi Ijo, Nglengkong, Sambirejo, Prambanan, Sleman. Lokasinya sejalan dengan salah satunya tempat wisata Jogja populer Tebing Breksi.

Untuk ke arah tempat ini Anda dapat manfaatkan panduan dari Google Maps yang hendak arahkan secara langsung ke lokasi tujuan. Jadi Anda tidak pakai repot mengingat jalan dan dapat pergi dari mana saja titik pemberangkatannya.

Lebih gampang kembali jika Anda memakai service rental Hiace Jogja dari Delina Trans. Pengemudi lokal yang berpengalamannya siap mengantarkan Anda dimanapun lokasi yang Anda harapkan di J sekelilingnya dan Jogja.

Jam Operasional Candi Ijo

Jika Anda tertarik berkunjung tempat ini dapat tiba tiap hari Selasa sampai Minggu karena hari Senin tutup. Waktu bertandangnya diawali jam 09.00 WIB sampai jam 15.00 WIB untuk hari Selasa sampai Jumat.

Lalu untuk hari Sabtu dan Minggu, candi ini membuka start pukul 07.00 WIB s/d jam 17.00 WIB. Hingga lebih beberapa waktu untuk Anda nikmati cantiknya sunset di sini saat akhir pekan.